1 day ago
9
Ilustrasi | joglosemarnews.comBANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meskipun sudah mengerahkan berbagai elemen, namun proses pencarian korban kecelakaan air, Indra (26) di Sungai Progo masih nihil. Sampai dua hari ini, jasad warga Kelurahan Argodadi, Bantul itu belum juga ditemukan.
Hingga Minggu (27/4/2025) petang, pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Indra, warga Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, dilaporkan tenggelam di Sungai Progo sejak Sabtu (26/4/2025) siang, saat hendak menjaring ikan.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi, menjelaskan bahwa upaya pencarian pada hari kedua dilakukan dengan menyisir sejumlah titik di sekitar lokasi kejadian. Metode pencarian melibatkan penyisiran darat dan air menggunakan perahu penyelamat ke arah timur sejauh satu kilometer dari lokasi korban tenggelam.
“Selain itu, kami juga mengerahkan drone thermal dan drone kapal Pos 21 untuk menyisir area sejauh satu kilometer, serta melakukan pencarian menggunakan jaring sejauh 200 meter di sekitar tempat kejadian,” terang Kamal.
Namun, proses pencarian menghadapi sejumlah kendala. Di antaranya, lebar sungai yang cukup ekstrem serta arus permukaan dan bawah sungai yang cukup deras, menyulitkan pencarian visual maupun penyelaman.
Meski demikian, operasi pencarian akan tetap dilanjutkan pada hari ketiga, Senin (28/4/2025) pagi, dengan harapan korban segera ditemukan.
Sebelumnya, Indra diketahui tenggelam sekitar pukul 13.30 WIB saat hendak menjaring ikan di Sungai Progo, tepatnya di wilayah Dusun Demangan, Kalurahan Argorejo, Sedayu. Berdasarkan keterangan dari potensi SAR, saat hendak menebar jaring di tengah sungai, korban terseret arus deras dan hilang bersama jaringnya.
