CANTIKA.COM, Jakarta - Memilih camilan sehat untuk anak memang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Di tengah beragamnya pilihan camilan di pasaran, yoghurt menjadi salah satu alternatif sehat yang direkomendasikan oleh ahli. Menurut dr. Deva Putriane yoghurt merupakan pilihan cemilan bernutrisi yang dapat menunjang tumbuh kembang anak.
"Yogurt itu sebenarnya turunan dari susu. Sampai dewasa pun kita tetap butuh produk susu dan turunannya. Jadi nggak harus melulu susu formula," jelas dr. Deva pada acara Press Conference & Signing Ceremony Indomilk Kids Yogurt di Plenary Hall, JCC, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat, 27 Juni 2025. Ia menambahkan bahwa manfaat yoghurt juga mengandung kalsium tinggi yang mudah diserap oleh tubuh, serta probiotik atau bakteri baik yang menyehatkan saluran pencernaan.
Manfaat Probiotik dalam Yoghurt
Probiotik atau bakteri baik dalam yoghurt berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan anak. “Kalau pencernaannya sehat, metabolisme tubuh juga baik. Dampaknya, nafsu makan anak jadi lebih stabil dan berat badan pun terjaga. Ini sangat penting agar tumbuh kembangnya optimal,” ujarnya.
Kapan Waktu Terbaik Memberikan Yoghurt?
Yoghurt bisa diberikan sebagai snack sekali sehari, dengan porsi satu pouch. “Tidak perlu lebih, karena yang utama tetap makanan pokok. Untuk waktu, sebenarnya bebas. Tapi kalau anak punya pencernaan sensitif, lebih baik diberikan saat snack sore karena yoghurt kadang masih terasa asam,” jelas dr. Deva.
Vanda Ratana, General Manager Marketing Indomilk Susu Cair PT. Indolakto, dr. Deva Putriane, Cht, CPHCT, dan Tjatur Lestijaman, General Manager R&D Health and Wellness PT. Indolakto pada acara Press Conference & Signing Ceremony Indomilk Kids Yogurt di Plenary Hall, JCC, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat, 27 Juni 2025/Foto: Cantika/Najwa Azzahra
Tips Memilih Yoghurt untuk Anak
Orang tua dianjurkan cermat dalam membaca label nutrisi. “Pastikan komposisi utama yoghurt adalah susu, lihat kadar gulanya, lalu sesuaikan dengan usia dan kebutuhan harian anak. Pilih yoghurt dengan kadar protein dan lemak yang tinggi. Jangan beri yang low fat karena itu lebih cocok untuk orang dewasa,” tegasnya.
Tak kalah penting, pastikan produk telah mendapat izin dari BPOM dan memiliki tanda centang hijau dari Kementerian Kesehatan yang menunjukkan bahwa produk tersebut lebih sehat untuk anak-anak.
Alternatif Camilan Sehat Lainnya
Selain yoghurt, dr. Deva juga menyarankan camilan rumahan seperti abon atau makanan olahan lain yang tanpa pengawet. “Yang penting, perhatikan bahan dasarnya dan komposisinya. Pilih yang alami dan minim proses,” tutupnya.
Dr. Deva juga menambahkan, bahwa camilan yang bisa diberikan kepada anak adalah cemilan yang juga dimakan oleh orang tuanya. Dengan memperhatikan kandungan nutrisi dan memilih waktu konsumsi yang tepat, yogurt bisa menjadi camilan sehat dan lezat yang mendukung pertumbuhan anak.
Pilihan Editor:
NAJWA AZZAHRA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika